Kamu harus menyadari cara pilih harga menjual makanan. Alih-alih mampu untung, anda mampu tekor sekiranya beri tambahan banyak promosi atau pasang harga makanan sangat murah. Yuk, belajar cara mengakibatkan harga menjual makanan tersebut ini!
Pertimbangan dalam Menentukan Harga Jual Makanan
Pebisnis kuliner pemula harus belajar banyak hal, terasa berasal dari pilih menu yang disukai konsumen, masak yang enak, mengakibatkan langkah promosi, branding, sampai pilih harga menjual makanan yang tepat.
Saat ini kebanyakan merchant makanan berikan discount gila-gilaan sampai anda kemungkinan ingin melakukan proses pemasaran yang sama. Itu sesungguhnya gagasan bagus, tapi jangan sampai harga menjual bersama promo lebih rendah berasal dari modal dan cost operasional lainnya gemarinvestasi.com .
Kamu mampu merugi sekiranya begitu. Ini dia sebagian aspek mutlak dalam pilih harga jual:
1. Tentukan Target Pasar
Harga menjual makanan harus sesuai bersama tujuan pasar. Misalnya anda ingin membuka kedai kopi di wilayah Jakarta Selatan tepatnya di kawasan perkantoran, maka harga menjual tinggi tetap masuk akal dikarenakan sesuai bersama model konsumennya—diikuti bersama kualitas rasa dan kondisi yang nyaman.
Sebaliknya, sekiranya anda membuka kedai kopi di dekat kampus atau wilayah kelas menengah maka harga menjual harus sesuai atau tidak lebih mahal berasal dari biasanya kedai kopi lain di sekitarnya.
2. Hitung Modal, Biaya Produksi, dan Distribusi cara menghitung harga jual makanan ringan
Kamu harus rinci mengkalkulasi modal, cost memproduksi dan distribusi, cost packaging, serta cost lainnya.
Ini terhitung harga semua bahan baku makanan bersama pembulatan ke atas, tetap harus dihitung harganya meskipun anda mengambil alih bahan baku berasal dari kebun sendiri atau diberi orang lain.
Disarankan untuk belanja bahan baku di grosir, vendor, atau supplier terpercaya yang beri tambahan harga lebih murah.
3. Analisis Harga Kompetitor
Kamu harus survei titik harga kompetitor. Misalnya kompetitor menjual seporsi ayam geprek seharga Rp15.000, maka anda mampu pasang harga yang serupa atau jadi Rp14.000 sebagai wujud promosi.
Kamu mampu menutupi harga Rp1.000 bersama menaikan harga menu lain, sekiranya es teh manis atau sekiranya ingin malah sambal gepreknya.
4. Tambahkan Value Bisnis
Kamu mampu memastikan harga menjual makanan yang sedikit lebih tinggi berasal dari pasaran bersama menaikan value usaha kamu.
Bukan hanya makanan enak atau porsinya lebih besar, tapi buat kondisi warung, cafe, atau restaurant jadi lebih bagus dan instagramable lengkap bersama WiFi gratis.
5. Tentukan Persentase Keuntungan
Sebaiknya anda udah punyai gambaran berapa keuntungan yang ingin anda mampu berasal dari tiap-tiap menu. Misalnya, 5%, 35%, atau 50% profit berasal dari modal utama.
Cara Menentukan Harga Jual Makanan
Setelah menyadari sebagian esensial dalam pilih harga makanan, mari pelajari cara pilih harga menjual makanan bersama teori beserta rumusnya tersebut ini!
1. Margin Pricing
Margin pricing adalah metode di mana anda pilih harga menjual lebih-lebih dulu sehingga anda menyadari berapa nilai keuntungannya dan apakah margin keuntungan tersebut sesuai bersama perkiraan kamu.
Rumus Margin Pricing
Margin = (Harga Jual – Harga Modal) / Harga Jual
Contoh kasus, anda menjual minuman boba bersama modal Rp5.000 dan anda ingin menjual bersama harga Rp20.000 per gelas. Apakah keuntungan anda udah sesuai atau sangat besar?
(Rp20.000 – Rp5.000) / Rp20.000 = 0,75% (75%) Margin.
Kamu mampu analisis lagi apakah keuntungan sebesar itu udah cocok, sesuai tujuan pasar, dan tidak melebihi harga kompetitor. Idealnya penjual mengambil alih untungkan paling besar 50%.
2. Mark-Up Pricing
Cara pilih harga menjual makanan bersama metode mark-up pricing bermakna anda beri tambahan kadar keuntungan berasal dari cost modal dagang kamu. Setelah anda kalkulasi semua cost produksi, anda akan beri tambahan (markup) harganya untuk nilai keuntungan.
Rumus Mark-Up Pricing
Harga Jual= Bahan Baku Modal + (Bahan Baku Modal x Markup)
Misalnya modal minuman boba tadi adalah Rp5.000 (termasuk modal bahan baku dan gelas boba). Kamu ingin mendapatkan profit 20%.
Begini perhitungan harga menjual per gelas boba:
Rp5.000 + (Rp5.000 x 20%) = Rp6.000. Harga menjual per gelas bersama keuntungan 20%
3. Bundling
Menentukan harga untuk promo bundling (menjual paketan 2 produk sekaligus).
Rumus Bundling:
Harga menjual = Modal x 2
Misalnya, modal boba Rp5.000. Jadi harga menjual per bundle-nya adalah Rp5.000 x 2 = Rp10.000.
Kamu mampu beri tambahan promo sedikit bersama menjualnya seharga Rp9.000 untuk 2 gelas boba.
4. Manufactured Retail Price (MSRP)
Ini adalah cara pilih harga menjual berdasarkan petunjuk berasal dari produsen.
Misalnya, anda adalah reseller keripik kaca yang tengah viral. Produsen keripik menjual ke anda bersama harga Rp5.000 per bungkus dan dia mampu berikan petunjuk ke anda untuk menjualnya seharga Rp7.000 per bungkus.
Semua reseller terhitung menjual bersama standar harga yang serupa sehingga pasar keripik itu tetap stabil. Tidak ada perang harga antara penjual dan kastemer pun tidak bingung sekiranya ada yang menjual bersama harga lebih mahal atau murah.
5. Keystone Pricing
Penetapan harga bersama keuntungan 50% berasal dari harga modal. Misalnya anda belanja keripik bersama harga Rp5.000 per bungkus lantas anda menjualnya lagi ke kastemer akhir seharga Rp10.000.
Ini adalah tehnik penjualan klasik yang kebanyakan dikerjakan oleh toko retail. Penjual di daerah wisata atau produk-produk yang tengah diminati harganya memadai melambung dikarenakan penjualnya memastikan harga bersama keystone pricing. Cukup jarang pedagang kuliner yang mematok harga bersama cara keystone pricing.